Selasa, 22 November 2011

Penantian panjang (cerpen)

Tinggal 4 hari lagi,aku harap paket itu tiba tepat waktu,ia akan membacanya,memikirkannya,dan memutuskannya.
Aku berharap banyak,ia akan hadir diwisuda anakku.Aku bahagia melihat anakku,tapi hatiku hampa karenamu.

Aku pesankan khusus batik sido mukti dengan alur parang warna sogan,celana panjang coklat tua,mudah-mudahan pas dipakainya,anakku memberi tiket PP,ia bisa pakai untuk tiket KA,atau pesawat,ada vocer hotel,sudah dibayar 3 hari.

Sudah 4 tahun kami tak ada kontak,kadang saja sekali sms singkat menanyakan kabar.Permusuhan kami sangat panjang,saling menyakiti,mendendam....
Tapi aku tau ia pria baik,penyayang,setia ,bisa diandalkan.

Ini suratku padanya,aku tak malu berharap padanya,ia orang yang tepat,ada dua surat untuknya.Aku jatuh cinta padamu,dan aku tak sabar akan ujianmu.Surat ini akan kuberikan dan kukirimkan 4 tahun lagi,jika anakku diwisuda.

Surat pertama :mas,anakku diwisuda,aku harus datang didampingi 'seseorang maukah mas menemaniku?
empat tahun berlalu,aku selalu mengharapkanmu,ini kemeja batik khusus kupesankan untukmu,tiket ke jogja,vocer hotel,mas tak harus menjawab sekarang.
Aku tanggal 29,sudah dijogja,aku kan menanti kedatanganmu,jika bisa tepat waktu.Aku ingin memiliki dua kebahagiaan hari ini,anakku diwisuda,dan mas hadir,sekali ini saja.
Dengan penuh hormat dan pengharapan atas kehadiranmu....

Surat kedua :oya,rumah panggungku sudah jadi,ada musola kecil,kebun kecil dibelakangnya,ada ruang terbuka disamping kiri,mungkin tempat anak-anak belajar menari,melukis,membatik,aku ingin berbagi tempat untuk bocah dan tangan mungil.
Semua dari kayu,semua sederhana seperti didesa,ya..rumahku ditengah kebun karet,diantara orang-orang bersahaja.Sekali waktu mas harus berkunjung.

oya,satu hal lagi...aku butuh teman sampai ahir hayatku,maukah mas menemaniku??
aku akan merawat mas,memasakkan kesukaanmu,memijat bahumu jika lelah,selalu memandangimu dengan cinta .

Rumah panggungku sudah jadi,ingin memetik mangga denganmu,menulis puisi,memelukmu...
Hanya 'hatimu yang bisa menjawabnya,mas....
Saat kau membacanya,aku berharap hatimu bicara,ada tiga pilihan jawaban hatimu...

-jika mas tak datang,simpankan kemeja ini,karena khusus kupesankan,mas pasti bisa merawatnya,jika ingin memakainya,pakai saja,kita cinta batik,bukan?

-jika mas tak datang,tak perlu mengembalikan semua ini,simpan saja,aku senang mas menerimanya,agar mas tau 'hanya aku yang bisa memberi kasih sayang itu.

-jika mas tak datang,..simpankan semua,juga kecewaku...

Tidak ada komentar: