Aku menunggu lama.....
Malam ini pelarian kami,aku menghindari perjodohan yang diminta orang tuaku....Mereka bilang suratan nasibku pada bapak ibuku,aku tak boleh percaya takdirku.
Aku,menunggu Piyo menjemputku,sudah janjian...lari,mengkais bintang,melaju rembulan....
Piyo,sahabatku sejak SMP,hanya dia yang kumintai tolong menyelamatkan takdirku.Kami akan ke kota,mejelajah lamun yang kami tak tau,jauh dari dusun terjal ini.
Aku hanya membawabeberapa potong pakaian,dua helai kain jarik,sepotong kalung emas dan beberapa lembar ribuan.Tapi,aku sudah menyusun rencana kedua,jika Piyo tak datang...aku akan pergi sendiri.
Hiruk pikuk kota tak pernah kutau..polusi,cengkraman kejahatan,rasa tak peduli akan menyergapku.
Aku sudah tak peduli,aku lelah...perempuan tak pernah makan bangku sekolahan,berkutat antara..pagi...,sawah dan pawon.
Tapi aku diam-diam menyimak berita di radio butut bapakku saat...sela klenengan lalu berita...'cara menghindari kejahatan di kota'....:Para penumpang diminta waspada jangan percaya teman sebangku,memberi kue atau minuman,bisa-bisa dibius nanti !! ,itu kusimak selalu.
Aku ingin melihat dunia luar,aku akan belajar banyak nanti....
Kini,aku sudah duduk di bus penuh sesak,mengambil bangku bertiga.Duduk ditengah kukepit tas pakaianku,uang dan emas kusimpan didalam bhku,yakin aman disana.Kanan kiriku,dua lelaki sangar menawariku minuman kemasan kotak.Aku ingat pernyataan diradio....Jangan,menerima minuman kemasan dari orang tak dikenal.....
Lelaki ,kedua sudah turun,minuman pemberiannya masih kupegang,belum kucicip.Lelaki pertama,meminta minuman yang kupegang...lalu ,berkata...'hati-hati...dik,kau ditipu lelaki tadi...sini,minum ini saja,minuman yang sama...aku bingung.
Ciiiiittt,laju bus mendadak berhenti....aduuuh,minuman itu tumpah ke bajuku,berpindah haluan...kuberikan kotak yang satunya ,lelaki pertama memaksaku minum pemberiannya.
Aku tersenyum lebar....lelaki itu meminum kotak kemasannya sendiri,yang aku yakin telah diberinya obat bius....
Tak lama ia tertidur pulas...las....las...
Lelaki keeerrreee !!! tak ada apa-apanya dikantongnya ??!!
Segera,kutinggalkan dia,aku turun di halte depan....
HUHH....kupandangi bus melaju.....
HUHH....kau,pikir siapa kau...?!...dasar kereee...
Aku,istri kepala preman terminal depan !!!
Malam ini pelarian kami,aku menghindari perjodohan yang diminta orang tuaku....Mereka bilang suratan nasibku pada bapak ibuku,aku tak boleh percaya takdirku.
Aku,menunggu Piyo menjemputku,sudah janjian...lari,mengkais bintang,melaju rembulan....
Piyo,sahabatku sejak SMP,hanya dia yang kumintai tolong menyelamatkan takdirku.Kami akan ke kota,mejelajah lamun yang kami tak tau,jauh dari dusun terjal ini.
Aku hanya membawabeberapa potong pakaian,dua helai kain jarik,sepotong kalung emas dan beberapa lembar ribuan.Tapi,aku sudah menyusun rencana kedua,jika Piyo tak datang...aku akan pergi sendiri.
Hiruk pikuk kota tak pernah kutau..polusi,cengkraman kejahatan,rasa tak peduli akan menyergapku.
Aku sudah tak peduli,aku lelah...perempuan tak pernah makan bangku sekolahan,berkutat antara..pagi...,sawah dan pawon.
Tapi aku diam-diam menyimak berita di radio butut bapakku saat...sela klenengan lalu berita...'cara menghindari kejahatan di kota'....:Para penumpang diminta waspada jangan percaya teman sebangku,memberi kue atau minuman,bisa-bisa dibius nanti !! ,itu kusimak selalu.
Aku ingin melihat dunia luar,aku akan belajar banyak nanti....
Kini,aku sudah duduk di bus penuh sesak,mengambil bangku bertiga.Duduk ditengah kukepit tas pakaianku,uang dan emas kusimpan didalam bhku,yakin aman disana.Kanan kiriku,dua lelaki sangar menawariku minuman kemasan kotak.Aku ingat pernyataan diradio....Jangan,menerima minuman kemasan dari orang tak dikenal.....
Lelaki ,kedua sudah turun,minuman pemberiannya masih kupegang,belum kucicip.Lelaki pertama,meminta minuman yang kupegang...lalu ,berkata...'hati-hati...dik,kau ditipu lelaki tadi...sini,minum ini saja,minuman yang sama...aku bingung.
Ciiiiittt,laju bus mendadak berhenti....aduuuh,minuman itu tumpah ke bajuku,berpindah haluan...kuberikan kotak yang satunya ,lelaki pertama memaksaku minum pemberiannya.
Aku tersenyum lebar....lelaki itu meminum kotak kemasannya sendiri,yang aku yakin telah diberinya obat bius....
Tak lama ia tertidur pulas...las....las...
Lelaki keeerrreee !!! tak ada apa-apanya dikantongnya ??!!
Segera,kutinggalkan dia,aku turun di halte depan....
HUHH....kupandangi bus melaju.....
HUHH....kau,pikir siapa kau...?!...dasar kereee...
Aku,istri kepala preman terminal depan !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar