Kamis, 28 Oktober 2010

jojo...

joujou....jojo,hmmmm...i can't sleep....i miss him,perhaps....

bete...bete...bete..ah,

beeeteee bgt,mlm ini ...mau makan apa maleez bgt....diet deeeeng,tapi coklatku habis,baca status kawan2 lucu,nyebelin ....pada kumat.nga bisa 'hangout....nga ada kawan...

Selasa, 26 Oktober 2010

pagiiiiii....

pagiii,jou'....bentar lg aku mau ngajar....nulis dulu,ooh...jojo,semangatku timbul,aku bertemu seseorang,kami mau ktemuan...jadi bergairah hidupku,aku rasa akan aman bersamanya,tak kan kuulangi kesalahan yg lalu.....walau ini hanya,sebentar...

Senin, 25 Oktober 2010

malam ini ujan...

hi Jou...aduh jo,aku nga sabar cepet bangun rumah impianku,auw...pasti teman-temanku suka nanti maen kerumahku,kudisain sendiri...kuisi mebel kuno,piring-piring antikku....hmm..pokoknya murah meriah...but,looking of gallery..gituuu,amiiiin

Minggu, 24 Oktober 2010

diaryku...jojou

hai 'jo...kamu jadi sahabatku ya..
sahabatku sdh pergi,ia ambil 'spesialisnya di unpad bandung,jadi kamu jadi temanku,kawanku ya...
tapi kita nga akan pergi 'hangout,aku 'nulisi kamu aja ya...karena kamu 'diaryku
ok,jojou.....aku bobo dulu ya...

Jumat, 22 Oktober 2010

Kepiting.....,pura-pura....

Namaku 'Jo....Joujou..susah yaaa...sudah..Jo.saja...!siang ini sudah kurencanakan akan kerumah mantan ibu kostku...dekat gejayan,duuuluuu..aku kost lama disitu,paling lama...,sekarang aku sudah jadi dosen boga di salah satu akademi di Jogja.
Lewat pintu samping langsung ke dapur...ada seorang gadis,keponakan ibu kostku...sedang berkutat dengan aneka belanjaan diatas meja dapur,katanya ia akan masak kepiting,sudah dekat waktu makan siang.

Kamu bisa masak yaa...?kutegur gadis itu....matanya memandang lucu,ia sedang liburan di Jogja,kutawarkan membantunya memasak,memasak kepiting spesial katanya,ada empat ekor kepiting besar...uuhhff,dia kibaskan tanganku...dengan sigap dicuci kepiting dibawah kran,lalu dipotong dua,dibersihkan kotorannya,capitnya dipukul agak memar direbus seekor dulu.Bumbu disiapkan bawang bombay,tomat ceri..ia minta tolong padaku ambilkan merica hitam...bumbu ditumis dengan mentega dengan cepat kepiting dimasukkan diberinya kecap manis,saus tiram...sedikit minyak ikan,air lalu tutup...hmm,baunya menyeruak keruangan.

Karena aku lapar dan hapal tempat piring,kubantu gadis itu..sudah geer saja ditawari makan siang,kuambil dua piring,gelas...'wijikan,kulihat nasi sudah ada di magic jar...gadis ini sungguh menggodaku,wajahnya manis,mungil..matanya indah,memakai celana pendek,tertutup celemek masaknya,umurnya baru 20thn...aku sudah 38thn....,namanya Mita.

Mita menantang masak kepiting..hah,dikiranya aku nga bisa apa-apa...?kuambil kepiting lalu rebus,bumbu saus kusiapkan..daun bawang,air jeruk nipis cabe merah besar kupotong besar....,kutumis bawang putih dengan minyak dan mentega agak banyak,masukkan bumbu lain,saos tomat,gula garam.air jeruk,sedikit air...ungkep sebentar..treeng..treeng...kepitingku siap!

Kami diskusi soal kepiting,udang,cumi...kalau ikan aku 'nga suka..amisnya 'nga tahan...,tapi bawal bakar ...omg,suka lah...kata Mita ,masih ada dua ekor kepiting...aha,ada santan instan....kami berbagi resep,memadukannya....bawang merah,bawang putih rajang kasar...jahe,serai keprek saja....sedikit bumbu kari,cabe bubuk,garam...kebetulan ada nanas kupas di kulkas.potong-potong lalu masak semua sampai mendidih...

Yaa..ampun kami makan seperti tak tau diri....wah,pedes,asem...pedes merica...,habis makan ibu kostku belum pulang juga,mataku sangat berat,aku minta ijin Mita untuk tiduran disofa.

Aku mimpi..mimpi..seekor kepiting besar..merah berasap,mencengkeram bahuku...capitnya yang besar mencapit pinggangku,menggelitik telingaku...pahaku,aku risi...mata kepiting itu melotot hitam berputar-putar tajam menatapku...aku merasa berdosa.Jauh-jauh kepiting itu berenang dari lautan luas,hanya berakhir diwajan dengan bumbu pekat di meja makan.
Tergagap-gagap aku bangun....hai,sepasang mata indah menatapku.....Mas,mimpi yaa...kata Mita,tanganmu bergerak kesana kemari...Mita tertawa-tawa...mas luuucuu..menyebutkan nama-nama bumbu,rupanya ada resep rahasia untuk kepiting...Siippp.aku jadi punya bumbu istimewa untuk ujiannku besok!sahut Mita......

Ya ampun...itu resep rahasiaku...aduuuh,tak pernah ada yang tau resep itu,keceplosan...mimpi sialan...tapiiii,pipiku....hangat oleh kecupan Mita yang tertawa-tawa.

Esok hari dikampus....dikelas boga....Mita..??!!....gadis itu tersenyum sambil melambaikan kertas resepku!!
Haahhh...kecupannya kemarin....,harus kuberi 'nilai berapa gadis itu ??

jam 7...pagi tadi..,mendung..

pagi ini,aku sangat merindukannya.....sangat...sangat,sudah beberapa hari nyeri sekali..
mengingat'nya...
apakah ia merasakan hal yang sama ? selalu ada dalam pikiranku...itu mengganggu sekali
aku hampir tak bisa apa-apa....tanpa cinta,tanpa syarat.... tanpa perasaan
dalam hatiku....dalam pikiranku....

Minggu, 17 Oktober 2010

KALA SENJA....

Aku  baru saja keluar dari kamarnya setelah shalat ashar,menyusuri selasar didalam rumah kearah belakang sejauh +- 17mtr,memandangi dengan sendu kearah kiri jajaran jendela lebar berteralis besi tanam pada kayu jati.Agak siang tadi hujan sempat turun membasahi rumput gajah,bunga irish,kamboja jepang,kamboja bali,soka ,kembang sepatu aneka rupa...segar sepanjang sore.

Aku menuju teras lewat pintu dapur,rumah berbentuk letter ' L '...berundak-undak,ada tiga kamar tidur,ruang tv,ruang kerja,pantry...ruang tamu dan meja makan malah ada diteras depan.Rumah yang simpel...tak banyak pernak-pernik atau guci mahal,beberapa perabot dan keramik kuno bukan sebagai hiasan tapi digunakan sehari-hari.
Aku sendiri...anak-anak sudah kuliah dan bekerja dikota lain.Duduk termangu dikursi tamu antik kuno,sandaran punggung bantalan duduk jahitan sendiri.Ada pondok kecil disisi timur tinggal sepasang suami istri,Mak Uma tukang cuci,pak Man suaminya tukang ojek...mereka sudah 10th ikut denganku.

Kupandangi rimbunan pohon karet hutan,kelapa gading di  halaman,laksana hutan kecil ada pohon pulai,mahoni...rambutan,mangga,aku sebetulnya takut tinggal disini...takut ular.Rumahku agak menjorok kebawah dari pagar depan sekitar 30mt,seperti masuk hutan saja,kami menyebutnya 'rumah dihutan'....

Tapi sekitarku sudah ramai rumah tetangga,disain rumah ini agak aneh saja,sederhana....padahal banyak orang berlomba membuat rumah mewah dan megah memakai bahan mahal,aku cukup membuat dinding dengan batako bagian dalam diplester halus di'cat dengan cat genteng warna putih dan coklat tua,bagian luar ditutup batu kali pecah.Lantai semen biasa hanya tampilan jadi indah,kukerjakan sendiri bersama pak Man....mula-mula,tutup lantai plester dengan semen putih setelah kering diamplas halus,sapu bersih lalu cuci dengan air deterjen setelah kering cat dengan cat lantai dengan pasir khusus ulang dua kali,diamkan dua jam,lalu ulang catnya....biarkan kering selama 6 jam.

Tukang bangunan pun sampai terbengong-bengong melihatku menge'cat lantai,tak ada perabot mewah,semua lemari tanam,tidurpun dilantai kasur spring bed dialas karpet...kamar mandi ada satu dikamar.
Aku jarang nonton tv,lebih suka menulis atau membaca,ruang kerjaku ada amben jati dikelilingi rak-rak buku...laptop,radio...!
Ruang favoritku dapur jika memasak,ruang tamu teras jika ingin bengong....ruang bukuku.

Oya,aku punya piano di sudut  ujung selasar depan kamar,tiga hari yang lalu saat aku memainkan piano...mas datang menemuiku,mas adalah mantan suamiku...
ah,buat apa ia datang lagi...aku muak,ia pergi menikahi tetangga depan rumah...gadis genit itu,anak mereka 5 orang! Selang setelah anak-anak besar dan mandiri ia datang mengajak rujuk..tak kan pernah akau mau menerimanya kembali.Ia pasti jadi benalu hidupku,dulu saja waktu istrinya sakit parah karena kanker ia minta bantuanku....lah waktu aku sakit ,anak-anak butuh biaya hidup kemana saja 'dia??!!
tak tau diri...tak tau malu,mana mau aku membantunya walau anak-anaknya sedarah dengan anakku,tapi kudengar dari pak Man...Raya,anakku membantunya dengan gaji pertamanya.

Tiga hari yang lalu mas bilang apakah aku mau diajaknya rujuk,kujawab dengan keras..tidak...tidak...tidak!!
Tapi,dua hari yang lalu hatiku berbunga-bunga,hidupku rasanya bersinar....saat aku mainkan piano siang itu mas Syam...datang!aku kaget...bagaimana ia tau rumahku?ia,memelukku erat-erat..harumnya masih seperti dulu,membuatku menangis dibahunya,hampit tiga tahun tak bertemu.Aku tawarkan makan siang,akan kumasakan sajian cepat,aku masih ingat makanan kesukaannya...seperti 'chemistry saja,tadi pagi akau membeli daun kailan.fillet sapi muda,minyak wijen dan tofu...

Cepat aku kedapur,setengah berteriak kepada mak Uma untuk membantu,hanya butuh setengah jam masakan siap,kususun piring antik eropaku,sendok garpu....kailan tumis daging sapi,tofu masak kecap...es jeruk nipis,aku rasa bisa mencairkan hati kami.
Kami makan sambil bicara...mas Syam mengajakku menikah...ia,duda...Astri anaknya adalah kawan Raya.Kami mengenalnya sebagai keluarga sendiri,istrinya sudah meninggal,hampir sama-sama sendiri 10thn ini...baru ini mas Syam datang bicara mendalam padaku.

Ia,memintaku tinggal di Jakarta sambil ia mengurus bisnisnya,,,itu yang berat bagiku....sangat berat aku tinggalkan rumahku,rumah yang kudapatkan dengan menangis darah dan tetesan keringat,betapa sulitnya menjadi orang tua tunggal saat itu.
Aku akan minta ijin Raya dulu.....,seminggu berlalu...tiba-tiba Raya meneleponku,Raya bilang....mam,kemarin aku bertemu papanya Astri kami berbincang lama,lalu aku minta ijin melamar Astri...papa Astri terdiam dan menitikan airmata....,pasti mama juga akan menitikkan airmata jika aku minta diantar melamar Astri....

Ya....,aku menitikkan airmataku....

Jumat, 08 Oktober 2010

baik...sangat baik...

pria 'baik....penyayang ibunya,keluarganya.....aduuuh,dia memang....matanya itu....matanya bicara,tapi iapun sangat bengis....aku hanya akan mengenangnya...dalam hatiku,dalam pikiranku..

hanya 'dia yang bisa membawaku, keluar dari rumahku...