SELINGKUH (FIKSI)

Siang ini aku duduk di pojokan Solaria dipinggir sungai kotaku,nuansa ungu warna kesukaanku,aku mau menulis...kisahku,cerpenku..,aku hanya memesan kopi toraja panas,sup buntut tanpa nasi juga es teh tawar.
Saat,menunggu pesanan datang...ketika tulisanku baru dapat tiga paragraf.....seseorang menghampiriku,dari tampangnya....selevel manajer,biasanya aku tak salah menilai.Ia,minta izin duduk karena tak ada kawan bicara,dan ia baru saja tiba dikotaku.Ia memperkenalkan diri,rupanya sedang bertugas dari oil company..ah,tak perlu kusebut namanya.Mengapa aku percaya padanya?....ia,menyebut beberapa nama yang aku juga mengenalnya.
Kami memesan makanan yang sama ,ia bilang yang akan membayar makanan kami.Sambil kami makan,saling bercerita,ia...akan tiga hari dikotaku,biasa saja penampilannya...,ia tanya tentang keluargaku dengan jujur kujawab aku..'single parents,anak 3,..ia jawab,anaknya satu istri satu,kami tertawa bersama.

Ah,kawan bicara yang menyenangkan,sambil kami memesan es buah,hari sangat panas...ia,menanyakan semua tentang kotaku,makanan..nama jalan,kantor-kantor.Aku senang berbincang dengan seseorang,kadang bisa menjadi ide ceritaku.
Ia,sopan juga orangnya....gayanya,boleh juga-lah.Pasti bergaul dengan bos-bos di kantornya.Kebetulan,aku banyak mengenal orang-orang 'oil company...klinik merekapun kebetulan almarhum suamiku yang menghandel.

Pengetahuannya lumayan luas juga,tapi aku tak menanyakan jabatannya.Bagiku,jabatan tak penting asal jadi kawan yang baik,tak masalah.
Hari semakin sore,...aha,aku akan iseng menanyakan padanya....begini:mas-mas pernah selingkuh ,tidak?tanyaku.Ia .menjawab...aduh,mbak...belum pernah dan nga tau caranya?jawabnya.
Kenapa,mbak...?lanjutnya...ah,mau tau saja,kalian kan sering pindah-pindah tugas dan kerja,yaah...siapa tau aja,jawabku sekenanya.

Ia,bertanya...kalau ajak mbak selingkuh mau nga,ya mbak?...hahaha,aku tertawa,tapi tak tersinggung,nada bicaranya lugu.Aku jawab...lu ,mau ajak gua?..disini..?...ia,tersenyum kecut,lalu mau tau....emang,dimana mbak sebaiknya?...lah,kukerjain aja si mas ini...ooo,bawa aku keluar dari sini,...mmm(sambil,kupura-pura berpikir)..gini aja deh...kasih aku tiket garuda PP,kita nginep di Sheraton Bandara 2 malam,belanja=belanji sedikit....sahutku sekenanya,...ia,kelihatan menciut,setelah berbasa-basi,ia pamit pergi.

Oh boy,...kuperhatikan dia menjauh....aku,tau kok siapa kamu,kamu hanya 'driver om-ku yang bekerja di oil company itu,dan aku sering melihatnya dan berkawan dengan suami ,staf klinik suamiku yang 'seorang ''helper'' di oil company itu juga.