oo,pujaan hati...pujaan hati....
apa kabarmu..?apakah kau baik-baik saja...?,lagunya mendayu-dayu untukku...
Aku,mempunyai hubungan yg tak lazim,tapi sungguh aku menikmatinya.Betul-betul tanpa syarat!....berbincang berlama-lama,saling goda...kami bebas tak ada pasangan masing-masing sendiri.
Malam ini kami bersama lagi,aku curhat habis-habisan dgnya,kuceritakan semua kesedihannku,kepasrahan hidupku...juga cerita yg lucu-lucu,krn ia seorang pria humoris,sangat kocak,aku menghargai pandangan hidupnya.
Kami sepakat tak melihat orang atau kawan dari masa lalunya..pokoknya,,no mai bisnis,hhh..jaskiding!
Ia pun cerita ttg dirinya,punya rasa sedih juga..ditolak wanita-wanita,padahal ia pria mapan.Rupanya,ia cuma dgku..'ngedate'...ah,masa'sih...
Padahal aku tau,ia akan menikah!..aku tak tanya padanya...tak ada rasa cemburu?tp entahlah malas aku tanya-tanya.Toh...perjanjian kami akan berhenti..stop,jika salah satu dari kami menikah...akan setia pd pasangan masing-masing.
Sesungguhnyapun aku orang yg setia,ah..lucunya cara ia cerita membuat aku tertawa-tawa.
Tiba-tiba ia bilang ada salam dari Puja....(lanjutnya)..tp kamu jgn mau samadia ..pria genit,goda-goda cewek aja...sahutnya tak senang,Bukannya pria suka menggoda?seperti saat ini ia sangat menggodaku.
Tanpa hati ,sungguh,,mungkin sulit bisa menerima hubungan semacam ini...hatiku sangat dekat dgnya,ia memelukku erat-erat,...apakah,sungguh hatiku tak ada rasa?aku rasa,aku menaruh sedikit asa padanya.
Saat akan berpisah,ia selalu katakan....berat rasanya,aku mau pergi...ia genggam tanganku,betul-betul tak ada cinta untukku.
Minggu ini,pertemuan yg ke 15!,betul-betul tanpa syarat,tanpa cinta...
Ia,cerita ttg persiapan pernikahannya..aku antusias menjawab dan menyarankan ini-itu padanya,kami berbincang lama...ia tumpahkan semua rindu padaku.Hatiku hampa,...entah kemana cemburuku??
Pertemuan tak sengaja,perjanjian dirancang,lalu pertemuan-pertemuan dahsyat.
Jika aku sendiri,kupikirkan lagi hubungan ini sulit sekali melepaskannya,ia akan menikah..aku sendiri,tak ada kawan berbincang lagi.
Malam ini pertemuan terakhir,aku sudah pasrah...dia bukan milikku.Tak ada cinta untukku,...Hendra namanya,hanya itu yg akan kukenang darinya.
Mungkin memang hanya itu yg akan kukenang......ah,nyeri....
Ah,terlalu malam ia datang,aku sudah lelah menanti.Akan ku nikmati malam ini,aku tak peduli....
Kami hanya bicara sekedarnya,yg lucu-lucu dan menyenangkan,sepertinya ia tau isi hatiku....
Tiba-tiba...ia berkata dg lembut,tapi bagai petir bagiku...!...''maukah kau tinggal bersamaku?'',,kita ke Belanda,aku dapatkan beasiswa itu..kata Hendra,..aku anggukan kepalaku.....''pernikahanmu?''...tanyaku....
Aku tak peduli...aku tak peduli...sungguh tak peduli......
Hanya sebuah pukulan keras mampu membangunkanku...bug...MAS ANGGA,..bangun dong,,,suara genit itu...,anter 'ik...udah telat ni ke salon...''jij...molor ajah...,kata Bira alias Nancy,kawan serumahku,...ok,sweety,honey...kujawab,genit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar