Sabtu, 09 Januari 2010

SETIA II

Sudah seminggu ini aku tak melihat sejoli yg selalu berjemur di jembatan makalam,ibu yg pakai kursi roda dan suaminya.Cuaca sedang mendung,agak banyak hujan di Jambi.Tapi kemarin sore waktu akan ke thehok aku melihat mereka,aaw...aku lihat si ibu sdh berjalan...belajar berjalan...,ia dorong kursi rodanya,suaminya memegang bahunya,agak kuat ia memegangnya.Ia dorong kursi rodanya sepanjang jembatan itu,terlihat rona memerah jambu di pipinya....setia..,itu mungkin yg diinginkannya?...saat kita sakit,dukungan keluarga kita sangat membantu proses penyembuhan itu.

Sentuhan tangan kita saat merawat si sakit,memberi energi,sinergi..rasa nyaman..apalagi jika dilakukan dg setulus hati.
Aku punya kenalan,wah..jahat bgt isrtinya ini,suaminya sakit..malah dia yg ngeluuuuh...yg repotlah,yg susahlah...padahal suaminya pejabat,orang berada..lagian mrk kan nga punya anak,apa salahnya tulus merawat suaminya.Mending kalau sakitnya cuma sakit kepala?..nah,ini ...kanker!
Sisuami baik orangnya...wah,suka dimaki-maki.direndahkan..ihh,sebel aku sm dia(kl aku jd suaminya,akan kucekik dia,kucampakkan ke neraka..biar saja,setidaknya 'ia' akan lebih hangat disitu..!!)

Aku ingat nasehat sahabat ibuku,kata beliau..kita harus hormat kepada suami krn suami yg mengangkat derajat kita...lho betul kan?..derajat kita naik.kita punya anak..apa bukan karunia?
Saat.alm.suamiku msh ada jika aku sakit,alm.dan anak2 malah suka bilang..ibu,cepat sembuh..soalnya jika ibu sakit,siapa yang kasih makan kita,siapa yg memasak...ternyata jika seorang ibu/istri sakit..telah menghilangkan detik kepingan hati keluarganya.

Jika suatu saat,aku menemukan seseorang.aku akan setia...tentu,akan setia....

Tidak ada komentar: