BHARA...MAYA,MERRY DAN ADE...

Hallo manis...ni aku bawakan oleh-oleh,aku br plg dari jogja....selendang batik dan kartu pos gambar suasana jogja,hadiah yg manis...Aku suka perhatiannya,cerita-cerita

nya jk kami bertemu.
Siang ini aku janjian makan siang dgnnya,di kedai dekat kantor di pusat kota,warungnya sederhana tapi makanannya enak-enak.
Bhara memulai percakapannya,...Merry,aku kemarin ktemu calon istriku,kami bicara banyak hal,cari souvernir,cari batik untuk kemejaku.Ternyata senang yaa...mempersiapkan pernikahan itu.Kadang bertengkar karena pilihan dan omongan tidak nyambung...Heyy..Mer,kamu masih dengerin aku,kan?...ah...aku sibuk mengaduk-aduk jus jerukku,kuanggukan kepalaku../kudengarkan jg Bhara bicara,aku jadi iri padanya...aku menyukainya tapi hanya dalam hati,kusimpan dalam-dalam.
Aku senang jk ia telepon atau memberi hadiah walau harganya tak seberapa.Makan siang kami sudah tiba,ayam bakar,sambel lalap,ada sup aneka gorengan,bisa membatalkan dietku tapi tak ada nafsu makanku.
Aku tidak iri pd calon istrinya,tapi iri pd Bhara...mengapa bisa menjadi pria sebaik itu.Bhara kawanku semasa SMA,sekampus,kini bekerja satu kantor...rasanya sepanjang hidupku berdampingan dgnnya.Aku mengenalnya cukup baik,keluarganya jg baik padaku.
Ayo Mer...kita makan dulu....(aku,masih termenung..)...aku mengenal calon istrinya,Maya.Mereka bertemu saat ada tugas kantor di Surabaya.Cantik,aku akrab jg dg Maya kami suka berteleponan.
Tiba-tiba hpku berbunyi...ahh,dari kakakku...lalu sdh kuduga akan panjang lebar ia bicara,kakakku bilang...nona,laki-laki itu tau sebetulnya jika wanita suka padanya,pria diberi kepekaan lebih baik daripada kita...ayo gunakan bahasa tubuhmu jk kamu suka padanya.Pria suka didekati tapi tak terlalu super butuh...jaim..jaim gitu,...ia suka dilirik lalu pura-pura tak tau.Pria suka wanita yg dia menunjukkan wajah cerdas,bisa guyon.
Eit...jangan kita bersikap 'bos padanya,jangan tunjukkan kita seperti 'ibunya lho...kasih perhatian,tapi....bla...bla...bla...ahh,aku sudah coba semua,tapi Bhara hanya menganggapku sahabatnya.Kadang jika rindu padanya,kutelpon ia malam-malam tak peduli ia sdh tidur,aku tumpahkan uneg-unegku,pekerjaanku,kawan-kawanku,remeh temeh cerita kanan kiri,nga jelas..
Bhara tak pernah marah padaku,,,ia cenderung melindungiku,kadang cerewet,kadang acuh saja.
Aku tak pernah bilang apa-apa padanya,hanya dalam hati,menyayanginya...kata kakakku,pria tau jk kita suka padanya,apakah Bhara tau..?
Menurut teori pria suka digoda tapi bukan merayu,mereka suka bahasa tubuh wanita yg biasa saja tp penuh makna?...mereka suka wanita terlihat elegan,saiapun dia...tak suka dikejar-kejar,dititipi salam.Suka wanita yg tulus bukan sok perhatian,suka bersahabat bukan sok akrab.Dan sebetulnya pria menyukai wanita yg kocak dan lucu...katanya wanita yg suka 'jokes' itu cerdas.
Pria bisa sensitif senang diajak ngobrol tapi tidak langsung menjurus ke masalah pribadi.Rasanya sudah kucoba semua nasehat itu.
Bhara memegang belakang kepalanya,lalu disandarkannya kekursi kerjanya...ia menarik laci meja dan mengeluarkan sebuah foto,...dipandangi tak berkedip...ia merasa gundah jika melihat foto itu,Mengapa tak pernah kubilang,kukatakan yg sebenarnya pd gadis ini,sebentar lagi aku menikah...aku pasti menyakiti hatinya,pria harus menepati janjinya ,bukan?
Bhara termenung..ia baik padaku,lebih suka diam...Aku bisa merasakannya,laki-laki jg peka perasaannya,sedihpun kami punya.
Adek....adek...aaku ragu akan jodohku?...tapi aku harus menepati janjiku pd Maya.
Tiba-tiba,kawanku Aryo masuk....foto siapa itu Bhar..?...calon istrimu ya?...dipandang-pandang terus.Tersenyum...Bhara menjawab...BUKAN..!



(Dari lantai bawah kakakku berteriak-teriak....adeek...adek,cepat turun,kita nonton bioskop 21 saja....ayuk cepat.Bergegas Merry memakai sepatunya)


to my sweety...madame 'JE..