Minggu, 15 November 2009

MAMI DAN AYRIN(CERPEN)

Namaku Ayrin25th..kupeluk kebaya pengantinku hadiah mami untuk pernikahanku,mami memesankan khusus untukku.

Namaku Ayrin.5th saat menulis ini...papa dan mamaku bercerai saat aku berumur 4th,abangku Adis 7th.
Kami memilih ikut papa,krn mama sangat pemarah,judes,keras hati semua kehendaknya hrs dituruti,aku takut...setiap mereka bertengkar tidak pernah memperdulikan kami berdua.
suatu mlm papa berkata akan menikah lagi,papa kenal calon istrinya 3bl sebelum bercerai.Aku takut punya ibu tiri,abang Adis tdk terlalu mendukung,tp kami iyakan keinginan papa.

Pada hari minggu pagi....papa mengenalkan calon istri barunya...dlm hati kecilku aku menolak,takut...ibu kandungku saja galak setengah mati,apalgi ibu tiri...?
tapi saat perempuan itu masuk rumah kami...di sisi lain hatiku aku menyukainya,aku masih 6th saat itu.

Aku suka cara bicaranya,aku suka caranya tertawa dan tersenyum...saat tangannya bergerak,saat berjalan...kuperhatikan dg cermat gayanya sungguh elegan.Aku mungkin akan menyukainya.Akhirnya papa menikahinya,ia minta kami memanggilnya mami,ia punya 2 anak kami memanggilnya abang Abon dan kak Gita,abang Abon kuliah di Australia,kak Gita kuliah di UGM fak.Psikologi.Umur papa beda 3th dg mami.

Mami tenyata baik padaku dan abang Adis.Masakannya enak,pandai membuat kue,pada ulang tahunku mami membuat tart lucu untukku.Tapi mami suka mencelaku....kalau pakai baju biru pasangannya ini...sepatu ini harus begini..tas ungu harus dg yg itu...tapi aku suka gaya bicaranya,tapi dg bang Adis mami selalu penuh pujian...abang bagus deh baju sm celananya,abang bagus deh rambutnya...abang....abang
...ah..mami.

Aku suka cara mami melayani papa,sabar dan lembut kepada suami....Aku suka caranya ketika merawatku sakit,merawat papa ketika sakit.Aku suka gayanya memilih pakaian dan mematut-matut di kaca.Aku suka gayanya jika marah sama kak Gita dan bang Adis.Oya suami mami dulu seorang dokter dan punya rumah sakit kecil yg telah dijualnya.

Mamaku jarang telpon.jika telpon pun pasti suaranya galak.Aku kadang merasa sedih,tertekan...tidak seharusnya kami memgalami ini...aku iri sama kawan2ku.
Tapi suatu hari telah merubah hidupku,saat aku kelas 6 SD ketika akan pulang teman2 menghadangku...mereka mengejekku...ibu tiri...ibu tiri,punya ibu tiri kejam pasti nga pernah dikasih uang jajan!aku tediam,pedih hatiku.

Tiba2 aku terpana...mereka tidak menyadari mamiku di belakang mereka!!Mami memegang bahu mereka lalu barkata,"siapa nama temanmu ini Ayrin?" Dian,mam...Nah coba Dian berdiri dekat Ayrin,terbengong-bengong Dian ikuti perintah mami.Kemari Ayrin biarkan ia berdiri disitu,,,sekarang katakan padanya seperti mereka tadi mengejekmu...perlahan kukatakan...ibu tiri...ibu tiri..lalu mami berkata,"Dian seperti apa rasanya jika kamu menjadi Ayrin?"mereka berlari..aku yakin pasti akan mengadu pd ibunya.Beberapa ibu menyaksikan kami.Mami memandangku...kulihat genangan airmatanya,mami berkata agak keras...Ayrin,mami akan jadi ibu tiri paling baik sedunia.Mami menggandengku...dlm hatiku mulai saat ini aku akan mencintainya sepenuh hati.

Esok harinya,kata pembantu dirumah mama Dian dan guruku datang meminta maaf,Aku suka caranya membelaku.Mami mengajari banyak hal,misalnya membuat nasi goreng yg enak,bikin teh yg enak..sampai pakai parfum yg benar.Sejak itu rahasia mami ada padaku,rahasiaku ada pada mami.

Saat liburan mami sering memaksaku mengunjungi mama dan eyang,biasanya kami menolak.Apalagi bang Adis lebih baik liburan dg om Hudi,anaknya sekelas dgnya.Mami pernah mengantarku k mama.di pesawat dari jogja ke surabaya,ku pegangi erat2 tangan mami,waktu d taxi kupeluk erat2 lengannya,mami memandang keluar jendela taxi,mungkin dia tau aku mencintainya.

Dipintu rumah eyang,mami hanya sebentar..."mbak,saya antar ayrin liburan kesini,maaf saya tdk lama2 taxi menunggu"Mama kaku tdk menawarinya duduk.Eyang bertanya ini itu tentang mami,papa,semuanya....aku bercerita dg semangat.Pada mlmnya kudengar eyang berkata pd mama,"dengar Ratna...betapa anakmu mendapat ibu yg baik,mengapa dulu kamu tdk bisa menjadi istri dan ibu yg baik..?".Lihat mereka saling menyayangi....saya menyesal bu..bercerai dg mas.tapi semua sdh terlambat...mama menangis.

Hingga dewasa mami membimbingku dg penuh kasih,aku suka caranya mengajariku berdoa...Ayrin,jgn pernah tinggalkan shalatmu,shalat dhuha dan tahajudmu!...Mami bilang,Tuhanpun berjanji pd kita d 1/3 mlm akan mengabulkan doa kita...jadi kita tagih padaNYA...ya Allah aku tagih janjiMU,kabulkan doaku...ampuni dosaku d 1/3 mlm ini,jika waktu dhuha...ya Allah aku menagih janjiMU di waktu dhuha ini memberi rizky yg halal dan banyak agar aku bisa bersedekah...pantas saja uang mami banyak...lha Tuhan saja dipaksanya....he he he.

Tapi ada satu tips mami yg tak berlaku padaku,cara menaklukan pria....,5 pacarku nga ada yg serius..mami hanya taklukan 2 pria,suaminya dulu dan papa.Abang Adis kuliah di Australia,aku lulus D3 akan menikah.Tuhan..aku mencintai mamaku,tapi aku lebih mencintai mami...(di seberang jendela kulihat papa membelai-belai wajahnya...penuh cinta)

Tidak ada komentar: