DEAR RUTH...

Ayo cepat bangun...katanya mau rapat,minta dibangunkan pagi-pagi...wah,tapi yg terlihat di tempat tidur sungguh lucu dan mengharukan,Mas Gun tidur tengkurap(aku tau pasti pura-pura,,)diatasnya Dimas anakku,3th,,tidur diatas punggung mas Gun.
Aku sentuh mas Gun...ia cuma melirik...bisiknya,kasian Dimas biar sj.Aku ingatkan pesannya td mlm,mas Gun bilang ia rela telat masuk kantor karena anaknya.Aku peluk keduanya,tak bangun jg mereka,terpaksa kukilik-kilik Dimas bangun setengah akan menangis.Aku harus segera menyiapkan sarapan.
Lalu mas Gun memaksa Dimas mandi ....ia janji mengajak ke kantor.Mereka berdua duduk manis untuk sarapan.Dimas senang diajak ke kantor ayahnya,aku siapkan beberapa kausnya dan celana katun..air minum,beberapa roti bakar,mereka akan sampai sore nantinya.Aku bilang pada mas Gun mkn siang di kantin kantornya,pilihkan menu seperti yg aku minta,aku rewel soal makanan Dimas.
Kami mendapatkan Dimas pd 7th pernikahan kami,anak mahal.Apalagi mas Gun sangat sayang padanya,ia rela begadang menemaniku jk anaknya sakit.Umurnya 3th ini sdg lucu-lucunya.
Setelah mobil di panaskan,ia duduk manis disamping ayahnya.Aku pesan tidak boleh nakal,harus disapa kawan ayahnya,tidak boleh menangis,tak boleh mencariku...krn kantor mas Gun jauh dr rumah.
Tak lama sesampainya dikantor ia sms aku bilang jk Dimas baik-baik sj.Entah mengapa aku membalas sms itu...mas...mungkin sebentar lg,aku akan meninggalkan kalian..mas menjawab...jgn lama-lama di pasar.
Di kantor dimas duduk manis disebelah Lusi sekretaris kantorku,ia lupa bawa buku corat=coretnya jadi Lusi memberi kertas dan spidol.Anak yg manis jd mainan kawan-kawanku,aku bekerja dikantor konsultan dan kontraktor.
Ketika rapat ia mau duduk main dg Pardi dan Abbas,cleaning service kantorku.Saat istirahat siang....Dimas terlihat lelah,ia minta tidur...aku memangkunya sambil memeluk...meninabobokan dia,momen ini jadi gurauan kawan-kawanku bahkan mereka memotret diriku,bergantian.Aku tidurkan Dimas di kursi tamu,lelap,aku sms istriku...sambil menunggu ia bangun,ia belum makan siang.
Aku bilang padanya,betapa aku sangat mencintainya,terima kasih telah memberi anak yg ganteng padaku.Ruth membalas...trimakasih jg atas cintaku pdnya...Aku blg akan kirim e-mailnya kami biasa berkirim surat walaupun satu rumah,layaknya sahabat pena.
E-mailku....dear ruth,,tk hentinya aku ucapkan atas cintaku padamu,memberi hidupku sangat berarti,kesetiaanmu sepanjang pernikahan ini,hari-hari yg indah,malam-malam penuh cinta,Ruth tak bosan aku tanyakan...mengapa selalu mencintaiku?memanjakan kami berdua,tak pernah marah.
Ruth,bsk bikinkan lagi kue coklat seperti kemarin ya...enak sekali,oya bikin jg rawon bening dg sambal terasi ya...
oya Ruth...sukakan baju biru itu...kado kemarin,aku setengah mati sm Lusi mencari hadiah ulang tahunmu.Nanti jk uangku cukup kita berlibur ke Bali,bertiga saja.
My sweety Ruthy...aku selalu mencintaimu sepenuh hatiku,tak ingin apa-apa lagi hanya kebaikan dlm hidup kita,mungkin kita bisa memberi adik ke dimas,punya gadis kecil di rumah ya..liat kwn sekantor suka pdnya,lucu gemas,ia sdh bangun,aku akan ajak makan siang.sudah ya ruth..sebentar lagi kutelepon jk sampai kantin......loved:Guna.Kut

utup e-mailku.Sesampai di kantin kutelepon dia,tdk diangkatnya...aku sdh pilihkan menu untuk Dimas,kutelepon ke rumah tak diangkat jg.
Aku kembali keruanganku sambil menggendong Dimas,akan kubaca lagi e-mailku....
...dear ruth,....sungguh aku sangat mencintaimu....

Pa...sudahlah...dimas memegang bahuku....Dimas,sdh 5th surat ini tak berbalas,,keluhku...
Pa... mama sdh tenang di surga,pasti ia di surga,Kemarin Tuhan bilang padaku...karena mama baik pd kita,Tuhan mempersilahkan ia masuk surga....
(tiba-tiba kudengar suara telepon berdering-dering...lusi berteriak menangis,kawanku berlarian...terguncang-guncang bahuku,5th yg lalu...kudengar teriakan,ia dirampok...dibunuh,ditusuk dg pisau...)
Dimas memelukku...aku menangis tersedu-sedu....