Sabtu, 14 November 2009

kisah blm usai...

aku menyadari,aku hanya iseng...have for fun....ternyata ia mau,kami berdua sama-sama kesepian,tanpa cinta...tanpa komitmen.
kami bercinta habis-habisan,tak ada ikatan apapun,baru 2bl ini bertemu,hanya berbincang-bincang,brpeluk
an.lama-lama kami membutuhakan lebih dari itu.
setiap minggu ia terbang ke jakarta menemuiku,kami bertemu di apartementku.berbincang semalaman,bercinta semalaman.ada sekalinya kulihat ia menghapus airmatanya didepan tv,entah krn film yg ditontonnya atau krn aku.ia temanku sewaktu sma,jg kawan kecilku semasa sd.setiap hari kami hanya saling berpandangan,tersipu setiap pagi...kadang berangkat sekolah atau pulang sekolah bersama.jarang berkata-kata.
sampai masa sma pun,hanya saling berpandangan,tak pernah aku menegurnya atau bicara lama-lama,hanya saling aberpandngan...
tapi entah mengapa,tahun lalu sejak bertemu...tak kuasa aku menahan rinduku padanya,ketika bertemu ia sangat antusias,kami masing-masing telah bercerai,tanpa anak di perkawinan ini.aku menginginkannya,sangat merindukannya....tapi tanpa cinta ,pintanya.
dua bulan ini sungguh dahsyat percintaan ini,ia begitu menggairahkan...ah,mengapa tidak dari dulu ia jadi istriku.aku merasa 'kliq....saat bertemu tak ada kata-kata cinta...tak ada yg tau selain kami berdua.
hari sabtu mlm ini ada reuni kawan-kawan lamaku,ramai berbincang satu sama lain,bergurau dan saling ejek.kulihat persatu kawanku...sdh pada tua semua,umurnya rata-rata 40th ,sepertinya tak ada yg lebih ganteng atau cantik,topik pembicaraan hanya dua....tambah botak dan buncit perutnya.
berkumpul seperti ini sngat mengasikan,setahun sekali...walaupun satu kota teteap jarang ketemu,hanya saling telepon itupun jk sempat.sudah ada yg jd 'bos minyak...perwira tni ad,dokter...ibu rumah tangga,pns...semua profesi ada.
tiba-tiba aku sangat merindukannya,ia sangat jauh...seandainya dekat pasti kuajak ia datang.ah..semua tau ke'dudaanku,mereka melontarkan gurauan bahkan ejekan lucu tak menyakitkan hati.sdh 4th aku duda,bukan tak mencari,tapi belum ada yg cocok,sreg..kulupakan mantan istriku,perpisahan yg menyakitkan hati,mereka tidak tau,laki-laki pun bisa bersedih.
hai...kris...apa kabar?lama tak jumpa...kudengar suara yg sangat kukenal menyapa kris yg berdiri di sampingku.aku menoleh...ooh,siska datang!celingukan aku mencari siapa yg mendampinginya,ia sendirian.ia cuma menyapaku...hai!padaku,lalu bergabung dg yg lain.aku suka gayanya seperti tak mengenalku.
dari jauh,kulirik ia sesekali,tak sekalipun ia membalasku,sungguh profesional sesuai janjinya,tanpa cinta dan komitmen.
(siska,...aku ingin bicara pd pram,tapi aku harus menjauhinya,betapa kupendam rasa cintaku pdnya...sakit sekali menekan hati dan batinku).
hai...pram..sini...sini abdi memanggilku,kau belum ketemu siska kan..?tambah cantik dia...ya dia yg paling cantik dari semua yg hadir.kusalami dia,secepatnya ditarik tanganya.aku mati rasa didepannya.kusapa ia...hai,sis...dimana sekarang tinggal?...berapa anakmu?..ia hanya menjawab kota tempat tinggalnya.
kawan-kawan tdk memperdulikan kami,seandainya mereka tau...jika,kami sering...
sis...setengah berbisik kepadanya...kok tdk bilang kamu datang?aku bisa menjemputmu...ia tersenyum kecil.kamu menginap dimana?siapa yg mengantarmu...ia hanya tersenyum kecil...aku pakai taksi.
kuajak ia agak ke sudut,seraya pura-pura mengambil makanan.sesekali kutanggapi ejekan kawan-kawan,siska tertawa rupanya.
sis...aku rindu padamu...ia memandangiku dan berkata...tak ada rindu dlm janji kita ,bukan?ia pergi bergabung dg kawan-kawannya.
aku salah bicara...malam semakin larut,kami sdh kekenyangan,habis suara krn menyanyi...semua bergembira.
tapi aku rindu padanya.saat pamitan,tiba-tiba agung dan abdi memintaku mengantarkan siska!karena mrk tidak searah dgnya,mereka bilang siska searah denganku.dimana ya ia tinggal?aku iyakan permintaan mereka.sambil jalan ke parkir mobil kami tak bicara,kubukakan pintu mobil....ahh,cukup waktuku mengajaknya bicara,apartementku jauh sekitar bsd.
''siska,kemana aku harus mengantarmu pulang...?terus saja..jawabnya.
sudah beberapa lampu merah kulewati,ia masih diam saja,ingin kusentuh tangannya,takut ia marah.masih jauh arahku....sis ,pulang kemana kamu...?aku mulai jengkel,kuhentikan mobilku ke pinggir jalan.tak kusangka ia menjawab...ketempatmu!...karena aku rindu padamu.ia memandangku.

Tidak ada komentar: