JANGAN BENCI....(CERPEN)

Namaku Araya 35th,lajang,saat ini aku sdg membenci sseorang sekaligus mengharapkannya.Dia telah merampas hari2ku memikirkannya,segala pujian....kata2 penuh semangat,sedikit rayuan.Selalu kuharapkan pertemuan dgnya,kami berbincang banyak hal,hobby kami...makanan favorit,jalan2...tertawa bersama.Tapi aku sadar ia telah menikah,aku hanya ingin punya teman...jadi aku pun tau jika ia berbohong padaku,tak seharusnya berbohong...apa yg dia cari?Aku sdh tidak mengenalnya lagi...mungkin ia sdg krisis percaya diri.

Namaku Mona,47th,ibu 3 anak,saat ini aku sdg menunggu kejujuran suamiku.Dia membuat hatiku sepi,nyeri..tapi tak apalah,asal ia kembali pd keluarganya,aku tak sanggup membencinya.Suamiku mengaku tak mencintaiku lagi,entah pd siapa ia berikan...sangat pemarah,mendiamkanku berbulan2...aku tak bisa berbuat apa-apa

Namaku Sapta,46th,suami....aku tak bisa lagi mengontrol diriku,kusadari semua karena kesenangan semata,aku ingin berubah tp entah kapan...semua orang mengkucilkan diriku,jiwaku kosong,sedih,bahkan aku sdh tak sanggup menyapa anakku sendiri,pd Tuhan pun jauh.Entah kemana cintaku...

Namaku Hani,32th,ibu 1 anak,status rumit...kuterima telpon pagi ini,"ya...sayang,ooo..seha

t dia dan lucu....ya ya ya,aku senang mas datang,aku siapkan makan siang ya..?"
Aku selalu berdebar menanti dia datang...tiba2 suara ibuku bertanya,"siapa yg akan makan siang...",ku jawab...mas Sapta buu...