Sabtu, 14 November 2009

Puisi ini terlalu panjang...

9.45...aku sdh dalam pesawat yg membawaku ke Jakarta.Aku akan menemui seseorang ...ia akan merubah hidupku.Aku berjanji pdnya...jika selesai..lupakan..cukup sekali ini sj aku akan melakukan hal gila dlm hidupku.
Ia seorang eksekutif perusahaan asing,dia baik pdku walaupun aku tak terlalu mengenalnya.Kami hanya bertemu jk ada acara perusaahaan di berbagai pulau,kadang bertemu di Manado,Banjarmasin atau di Surabaya.
Didalam pesawat ini aku berdoa agar pesawat ini jatuh sj...karena aku akan pergi melakukan dosa.Aku tak peduli dg penumpang di sebelahku,depanku...belaka
ngku...bahkan kru dan pilot pesawat ini...
Dibawah lautan membentang....aku berdoa agar jatuh sj pesawat ini kedalam lautan,membawa hatiku yg gundah.
Ah...mengapa kutanggapi sms dan chatingnya...dia gila-gilaan ,merayu,nakal...sangat nakal.Jika ia tak menghubungiku aku agak rindu,aku menghindari menghubunginya lebih dulu.Kadang ia curhat,iapun kesepian tak pernah punya kekasih.Ia suka bilang rindu padaku...aku pura-pura tak suka.Semua hal diceritakannya pdku,ia cocok bicara padaku,lalu ia menawarkan hal gila padaku,aku iyakan...entah..
Aku...berapa banyak pemuda...teman mengajakku berkencan tapi tak ada yg kutnggapi.Aki bingung tak pernah ada cinta...hatiku beku,sunyi...ibuku,ayahku...keluarga semua berdengung mengumandangkan permintaan menikah.
Belum kutemukan seseorang,pdhal temanku banyak...tak ada yg mengena dihatiku.
Aduuh..Tuhan jatuhkan sj pesawat ini kedalam lautan jua,aku tak peduli...pd penumpang disebelahku pun.Lakukan...tidak...lakukan...tidak...
Dibandara Adi gelisah sdh dua jam ia menunggu....mungkin sebentar lg pesawat mendarat.Ah...ternyata gadis itu menerima tantanganku,ia berani,aku tak menilai ia murahan,ia anggun,cantik...berkelas dari keluarga berada.
Aku cuma main-main.memintanya datang mengajaknya menginap di rumahku,kami hanya akan berdua..kutawarkan kenikmatan bercinta,ia menerima..aku cuma iseng,main-main...tapi dlm hati kecilku aku rindu padanya.
Sudah kuputuskan akan mengatakan yg sebenarnya,aku cuma main-main,tidak akan menodainya,harus ada cinta dan pernikahan..aku akan bilang kami hanya berteman...teman dlm arti sebenarnya,kutak peduli ia kecewa...aku ragu.
Aku sdh punya pilihan hati...gadis manis sebelah rumahku,gadis ini seorang perawat,keluarganya baik padaku.
Didalam pesawat...bagaimana nanti rasanya ya...aku takut,aku hanya ingin seseorang memelukku,memegang bahuku...hanya ingin merasa disayangi...entah kemana cintaku..aku tak peduli,akan kuserahkan semua pd Adi...mungkin ia akan merubah hidupku,tentu ia merubah hidupku,nanti aku pasti tak sempurna lagi.
umurku sdh 27th harusnya sdh jadi wanita matang,bahkan jd ibu...Ah,biarlah ...aku ingin seseorang datang dihadapanku,menyatakan cintanya,bahkan mengajakku menikah.
Kucoba memejamkan mata,penerbangan ini sangat membosankan 2jam hanya hampa hatiku,lelah aku berdoa,macam-macam doa kupanjatkan entah yg mana akan dikabulkan...?Ketika pramugari meminta mengencangkan ikat pinggang...sebentar lg pesawat akan mendarat...ah ,Tuhan tidak mengabulkan doaku agar pesawat ini jatuh saja.
Apakah Adi menepati janjinya...menjemputku? Adi pria gagah itu,sangat tampan...nakal,tak membuatku bergeming jg.Aku menanggapinya hanya di chating dan smsnya sj,nakal bicaranya,tapi aku merasa aman bicara dgnya ia pasti bs menyimpan rahasiaku.
Keluar dari pesawat menuju pintu penjemputan,aku melihat keluar belum terlihat Adi.Aku mengenakan blus putih dg bordir halus dg rok batik merah jambu,kurasa cukup manis untuk menemuinya.
Masih aku melihat keluar lobi,belum kulihat dia...tak tampak,akan ku telepon dia....
Dari jauh Adi melihat gadis itu bagai bidadari turun tapi tak bersayap,anggun berjalan,cantiknya dia...begitu memesona.Hatiku membuncah rindu...kami sdh berhadapan kulihat matanya memancarkan rindu padaku...aku bs merasakannya....
Ia tersenyum padaku,aku akan katakan yg sebenarnya....tapi...akuu..salah bicara....Ajeng,maukah kau menikah dgnku..??pintaku...aku salah bicara...tak mungkin aku menyakiti bidadari ini...
Senyumnya...ia menganggukan kepalanya....(dlm hati Ajeng membatin...Tuhan mengabulkan doaku yg lain....)

Tidak ada komentar: